Jakarta: Yayasan Sukma resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, PT MIFA Bersaudara (MIFA), dan PT Bara Energi Lestari (BEL) dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat (13/6). MoU ini ditandatangani oleh Ahmad Baidhowi AR – Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, H. Rusdy Mastura – Gubernur Sulawesi Tengah, Ricky Nelson – Direktur Utama MIFA & BEL, serta disaksikan oleh Lestari Moerdijat – Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Yayasan Sukma dan Mohammad Mirdal Akib – CEO Media Group.
Yayasan Sukma merupakan yayasan pendidikan yang didirikan Media Group sebagai respon kemanusiaan setelah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh pada tahun 2004. Hingga kini, selain terlibat dalam kegiatan pemulihan pendidikan pasca-bencana, Yayasan Sukma mengelola Sekolah Sukma Bangsa di empat lokasi berbeda, yaitu; Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe di Provinsi Aceh, serta Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sekolah Sukma Bangsa diperuntukkan bagi para korban bencana alam dan juga anakanak dari keluarga prasejahtera. Visi Sekolah Sukma Bangsa ialah menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan berkelanjutan bagi warga belajar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akademis, terampil, dan berakhlak mulia. Sejalan dengan visi tersebut dan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah, Yayasan Sukma bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dalam pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu dan juga dalam pengembangan kapasitas guru serta kepala sekolah di Sulawesi Tengah.
Yayasan Sukma juga bekerjasama dengan MIFA dan BEL, anak perusahaan PT Media Djaya Bersama (MDB) yang merupakan bagian dari Media Group, dalam penyaluran dana beasiswa program pengembangan masyarakat sekitar proyek pertambangan di Kabupaten Aceh Barat (MIFA) dan Kabupaten Nagan Raya (BEL), Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah di tahun ini, di dua lokasi sekaligus, kita memperoleh keberkahan mendapat kepercayaan dari MIFA dan BEL untuk memberikan beasiswa bagi 65 anak-anak di Aceh, dan dari Pemda Sulteng untuk 60 anak-anak di Sulawesi Tengah. Momen ini sangat membahagiakan buat keluarga besar Sekolah Sukma Bangsa. Atas nama Yayasan Sukma, saya mengucapkan terima kasih,” ujar Ahmad Baidhowi – Direktur Eksekutif Yayasan Sukma.
CEO Media Group – Mohammad Mirdal Akib menyatakan bahwa di Media Group, visi sosial selalu menjadi yang terdepan, dan bisnis menjadi dampaknya. “Lahirnya unit-unit usaha di bawah naungan Media Group, tujuan utamanya ialah bagaimana memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat. Hari ini, kita menjalankan suatu proses yang sepertinya sederhana, namun pasti akan bersejarah. Karena kita sedang melakukan investasi yang tidak akan kelihatan hasilnya sekarang, namun 10 atau 20 tahun yang akan datang,” ujar Mirdal.
Ia mengatakan bahwa 20 tahun dari sekarang, anak-anak yang sedang kita usahakan pendidikannya secara maksimal akan menjadi pemimpin di 100 tahun Indonesia merdeka. “Kami berharap para pemimpin di 100 tahun Indonesia merdeka nanti memiliki karakter yang sama seperti para founding fathers kita sebelumnya, dan Media Group bisa memberikan peran maksimal dalam mempersiapkan hal tersebut,” tutup Mirdal.
